Kappa - Bagian XI

Kappa - Ryunosuke Akutagawa


Bagian XI


DI bawah ini adalah beberapa kutipan dari buku Kata-kata Si Bodoh karya Filsuf Mag.
"Kappa bodoh selalu yakin bahwa semua kappa adalah bodoh, kecuali dirinya."
***
"Kita mencintai alam, karena alam tidak benci atau iri kepada diri kita."
***
"Hidup yang paling bijaksana adalah memandang rendah adat dan kebiasaan zamannya di satu sisi, dan di sisi lain berusaha tidak melanggarnya."
***
"Sesuatu yang paling ingin kita banggakan adalah sesuatu yang tidak kita miliki."
***
"Siapa pun tak keberatan menghancurkan sesuatu yang diagung-agungkannya. Pada saat yang sama ia pun tak keberatan untuk dipuja-puja. Tapi barangsiapa duduk di takhta dengan tenang dan dipuja adalah mereka yang diberkahi para dewa. Mereka adalah si bodoh, si jahat, atau pahlawan." (Craback menandai bagian ini dengan guratan kukunya.)
***
"Berbagai gagasan yang diperlukan dalam kehidupar kita mungkin telah ada sejak 3.000 tahun lalu. Barangkali kita hanya menambahkan bara baru pada kayu bakar yang telah ada."
***
"Sesuatu yang khas pada diri kita biasanya ada di luar kesadaran kita."
***
"Jika kebahagiaan disertai penderitaan, perdamaian dengan perasaan jenuh...?"
***
"Membela diri sendiri lebih sulit daripada membela orang lain. Bagi yang merasa ragu lihatlah para pengacara melakukannya."
***
"Kebanggaan, berahi, dan kecurigaan-tiga hal inilah penyebab segala perbuatan jahat, demikian juga dengan perbuatan baik sejak 3.000 tahun lalu."
***
"Mengurangi hasrat duniawi tidak selalu membawa ketenteraman. Agar dapat merasa tenteram, hasrat batiniah juga harus dikurangi."
(Lagi-lagi Craback manandai bagian ini dengan guratan kukunya.)
***
"Jika dibandingkan manusia, kappa kurang bahagia. Manusia masih tertinggal dibandingkan kemajuan yang dicapai kappa." (Membaca kalimat ini aku tertawa tanpa sadar.)
***
"Dengan melakukan sesuatu berarti kita dapat mencapai sesuatu, dan untuk mencapai sesuatu kita harus berbuat. Kehidupan kita tak dapat lepas dari lingkaran logika seperti ini.... Ini tidak masuk akal."
***
"Menurut Voltaire yang mendewakan akal sehat, kebahagiaan dalam kehidupan yang panjang menunjukkan bahwa evolusi manusia masih lebih rendah jika dibandingkan kappa."



Komentar