Happy Endings - Margaret Atwood
John dan Mary berjumpa.
Apa yang terjadi setelah itu?
Kalau kalian ingin ending yang bahagia, coba skenario A.
A.
John dan Mary jatuh cinta dan menikah. Mereka berdua melakukan pekerjaan yang mereka sukai dengan gaji lumayan. Mereka membeli sebuah rumah yang tidak terlalu besar, namun asri. Tak lama, harga real-estate melejit. Saat mereka mampu menyewa tenaga pembantu, John dan Mary memutuskan untuk membangun keluarga kecil. Mereka punya dua anak yang sangat mereka cintai. Anak-anak tersebut juga melalui masa pertumbuhan yang normal. John dan Mary masih bisa mempertahankan hubungan pernikahan yang dinamis dan rumah tangga yang akur; dan mereka dikelilingi oleh para sahabat yang setia. Bersama para sahabat, John dan Mary sering pergi liburan. Lantas mereka pensiun. John dan Mary memiliki hobi yang membuat mereka merasa bersemangat dan tertantang. Akhirnya, mereka meninggal. Cerita berakhir di sini.
B.
Mary jatuh cinta pada John, namun John tidak jatuh cinta pada Mary. John hanya menggunakan tubuh Mary untuk tujuan egois serta memberi kepuasan sementara pada egonya. John mengunjungi apartemen Mary seminggu dua kali dan pada saat itu Mary selalu memasakkan makan malam untuk John. Kalian akan mengerti bahwa John tidak mau mengajak Mary untuk makan di luar; dan setelah mereka menyantap makan malam, John akan bercinta dengan Mary. Habis itu, John terlelap; sementara Mary sibuk membereskan meja makan dan mencuci piring kotor. Mary tidak mau John terbangun dalam keadaan apartemen yang masih berantakan. Dia juga mengenakan lipstik supaya ketika John bangun ia terlihat rapi. Namun John tidak memperhatikan semua yang diupayakan Mary untuk menyenangkan hatinya. Begitu terbangun, ia segera mengenakan kaus kaki, celana pendek, celana kain, kemeja, dasi dan sepatunya—dalam urutan terbalik dibandingkan saat ia menelanjangi dirinya sendiri sebelum bercinta dengan Mary. Sebelum bercinta, John tidak pernah menelanjangi Mary; wanita itu harus melakukannya sendiri. Dan setiap kali, Mary harus berpura-pura seolah dia yang menginginkan John di ranjangnya; namun ia tidak melakukan itu karena dia suka bercinta—melainkan karena Mary berharap dapat menarik perhatian John. Mary yakin bahwa jika mereka bercinta sesering mungkin, maka John akan terbiasa dengan kehadirannya dan akhirnya menikahinya. Tetapi yang kerap kali terjadi adalah: John selalu pergi meninggalkannya tanpa pamit dan tiga hari kemudian pria itu akan kembali ke apartemen Mary pada pukul enam sore—dan mereka akan melakukan semuanya seperti biasa.
Komentar
Posting Komentar