Telegraf Bernyawa - Bolesław Prus
Telegraf Bernyawa Bolesław Prus Penerjemah: Rijon - Kemudian PADA kunjungannya ke panti asuhan, Sang Countess mengamati suatu kejadian yang tak biasa di lorong: empat anak laki-laki bergumul merebutkan sebuah buku lusuh sebegitu bersemangatnya. “Bocah-bocah, saya lihat kalian bertengkar, ‘kan?” teriak wanita itu cemas. “Karena itu, tak satupun dari kalian mendapat jatah kue rempah-rempah dan kalian semua akan akan dihukum berlutut.” “Dia mengambil Robinson Crusoe -ku!” salah satu bocah menjelaskan. “Bohong, dia yang mengambil!” yang kedua menyangkal. “Lihat betapa jago kau berbohong!” teriak yang ketiga. “Kau yang ambil buku itu dariku.” Sang biarawati menjelaskan pada Sang Countess, sekalipun dalam pengawasan ketat, kejadian semacam ini cukup sering terjadi karena anak-anak begitu ingin membaca tapi tak ada buku yang dipunyai panti asuhan. Suatu percikan muncul di hati Sang Countess. Tapi karena dia cenderung gampang letih kalau berpikir, dia lebih memilih...