Bisikan Kekasih - Richard Bausch

Bisikan Kekasih

Richard Bausch 
Penerjemah: Maggie Tiojakin - Fiksilotus


– Apakah kau bahagia?

– Mmm.

– Aku sangat menikmatinya.


– Apakah kau menikmatinya?

– Aku senang.

– Aku sangat senang.


– Sudah berapa lama ini aku sangat menderita.


– Apa kau kepanasan?

– Sangat kepanasan.

– Apakah kau mencintaiku?

– Menurutmu?

– Apakah kau menikmati pengalaman kita barusan?

– Kau sangat lembut terhadapku.

– Lembut?


– Cuma itu? Lembut?

– Itu suatu pujian, Larry. Itu artinya kau lebih baik dari laki-laki pada umumnya. Kenapa sih kau selalu tidak percaya diri?

– Aku bukan tidak percaya diri. Aku hanya ingin memastikan bahwa aku telah memuaskanmu.

– Kau memuaskanku.

– Hanya itu yang ingin kuketahui.


– Maksudku, pertanyaanku kan tidak rumit.

– Ya, ya, ya.

– Ellen?

– Apa?

– Tidak ada apa-apa.

– Ayo, katakan saja.

– Kalau menurutmu aku lebih baik dari yang lain, kenapa kau tidak bilang begitu dari awal?

– Apa kau sedang mengujiku?

– Oke, maaf. Aku hanya berharap kita bisa lebih sering menghabiskan waktu bersama. Belakangan ini aku sungguh merana. Kau tak tahu apa rasanya.

– Kurasa aku tahu apa rasanya.

– Bukan maksudku untuk mengatakan bahwa kau tidak merana juga.

– Bagus.

– Tapi aku tidak bisa menahan emosi yang bergejolak dalam diriku. Aku dihantui rasa bersalah terhadap Janice dan anak-anak. Aku takut mereka akan melihat ketidakbahagiaan di wajahku. Aku sangat berharap bisa menemukan cara yang tepat untuk jujur terhadap Janice dan menyudahi pernikahan kami.



Komentar